Minggu, 22 Desember 2013

Perkembangan SH Terate di Banyuwangi


Diawali dari saran Beliau Alm Mas Setyar Wardoyo Harjo kepada Alm. Mas Eddy Prasetyo BSc(Alm) untuk medirikan SHT di Banyuwangi pada tahun 1986. Maka dibukalah latihan di rumah Mas Eddy Prasetyo yang kemudian latihan dipindahkan ke Balai Desa Kalibaru Kulon dengan pelatih Mas Eddy P, Mas Yusuf Maulana dan Mas Hary Wuriyanto (sekarang pengurus Pusat).Dengan nama Cabang: Setia Hati Terate Cabang Kalibaru Banyuwangi. Selang dua tahun berjalan, mereka berhasil mengesyahkan angkatan pertama Kalibaru al: Supartono, Misnawi, Basuki, Sutomo, Destriyanto, Bambang dan Rosyid, yang pengesyahannya ikut Cabang Jember. Tercatat pula warga yang sering kunjung datang ke latihan saat itu adalah Mas Supadi dan Mas Fajar Sukmono. Mas Eddy Prasetyo BSc tidak ingin sendiri mengemban organisasi ini. Beliau terus berusaha mencari saudara2 warga SHT yg berdomisili di Banyuwangi. Sehingga berhasil menemukan kadang SHT al: Mas Darko, Mas Sukimin, Mas Pri Bagyo dll. ahirnya satu per satu saudara SHT ditemukannya di era 80an itu. Kira2 pd 1990 didirikan ranting Banyuwangi yang waktu itu latihannya di halaman PJR Banyuwangi oleh beberapa saudara kita al: Mas Joko Sulistyo, Mas Nyoto, Mujiwanto dan Mas Sugiri ( sekarang di situbondo) dan menghasilkan 2 orang warga yaitu Dik Drajat (bali) dan dik Syaiful(1992).Pada 1992 itu pula Saudara Supriyadi membuka latihan di STMN Banyuwangi. Pada tahun 1990 itu pula disusul berdirinya Ranting Muncar atas prakarsa Mas Budikuncahyo (bataut polsek Singojuruh sekarang) dan Mas Sukimin di halaman Polsek Muncar, namun hanya bertahan sampai sabuk jambon karena Mas Budi harus pindah tugas di Polsek Genteng. Pada 1992 protolan siswa jambon tersebut sempat di tarik kembali oleh kelompok kethoprak Siswa Budaya yang saat itu sedang tour show di muncar, namun hanya sampai sabuk hijau. Setelah beberapa lama fakum, pada 1993 Alm. Ansori berusaha menghidupkan kembali SHT muncar dengan membuka latihan di Sumberayu bersama Mas Kimin dan Darsono sehingga ranting Muncar bisa bertahan hingga sekarang ditangan adik2 dan saudara yang muda.
1991 Mas Eddy disyahkan menjadi warga tingkat 2. 1991 didirikan tempat latihan di glenmore oleh Mas Totok Alm, di rumahnya yang kemudian dipindahkan di Balai Desa Tegalharjo (Krikilan). Dari sekian banyak siswanya, satu satunya yg lolos jadi warga adalah Adi Suyanto(1993) suami Dik Nunung (1991). Tahun 1993 latihan dipindahkan di Balaidusun Sepanjang Kulon di utara setasiun Glenmore oleh Saudara Syukur dan Dik Yanto, dan mengesyahkan angkatannya dik Sadrin (1995) Tahun 1993 itu pula Syamsuri (Ketua Ranting Sekarang) merintis latihan di Tulungrejo, namun ndak sampai mengesyahkan warga. 1995 diadakan rapat di rumah saudara jimantoro dan menelorkan pengurus ranting; Jimantoro sebagai ketua, Sadrin sebagai wakil dan Juremi sebagai bendahara. sejak itu Glenmore menjadi Ranting baru. 1991 juga dibuka latihan di Curahjati-Purwoharjo oleh Saudara Dikan (Warga dari ngawi),dan berhasil mengesahkan beberapa orang warga diantaranya saudara kembar Jiman dan Jimin (1992). Mereka disyahkan dengan jurus blm lengkap (17)dan dsyahkan ikut cabang Ngawi. namun latihan ini tidak terdeteksi oleh Cabang. Tahunya ketika kami berada satu bus, Mereka pulang dari pengesahan dan saya pulang dari Madiun setelah mengikuti pertandingan di Kediri. Kemudian saya sarankan untuk sowan Mas Eddy Prasetyo untuk memperoleh bimbingan lebih lanjut. Oleh Mas Eddy mereka disarankan melengkapi jurusnya, dan ditunjuklah Mas Siwiyono yg waktu itu baru pulang dari Kalimantan utk ikut membimbing mereka.
‎1991, atas prakarsa Mas Bibit Rofii dan seorang warga SHT lainnya (maaf saya lupa namanya), mendirikan latihan di halaman mesjid kesilir. itulah yang kemudian menjadi cikal bakal SHT di wilayah Siliragung dan Pesanggaran. 1992 mengesyahkan warga al; Jauhari, kojinatul Asrori, Anam, Romli, Wari Handoyo. Tahun 1992, dibuka tempat tempat latihan baru di beberapa tempat dalam waktu yang hampir bersamaan, walau tidak ada koordinasi sebelumnya. diantraranya :1. Latihan di Wadungdolah Genteng. 2. Ponpes Darussalam Blok Agung oleh Mas Rojik (Alm). 3. Jajag oleh Dik Eko di SMAN Gambiran yang kemudian dipindahkan ke Balai Desa Jajag. 4. Persen Tegaldlimo oleh Mas Siwiyono. 1994 Cabang Banyuwangi mulai memisahkan diri dari Cabang Jember dan mengadakan Pengesahan sendiri di Kalibaru, dengan jumlah calon warga kurang lebih 43 orang, dengan tim Dewan pengesah Mas Panggul (Surabaya,Alm), Mas Tjatur NR (Probolinggo), Mas Gatot S (Prob,Alm), Mas Eddy Prasetyo (Bwi). 1994, atas prakarsa warga baru jajag ( Sutrisno, Handoko, Kusmiyanto, Mamik, Lilik, taufik, Slamet), dibuka latihan baru di Purwaharjo (pasar, yang kemudian dipindah ke Balai Desa ). 1995 dibuka tempat latihan di SMPN 2 Genteng oleh Mas Dharmawan dan Mas Harsono (Ket. Ranting Sempu) dengan tenaga pelatih dari Wadung dan Sempu. Latihan di SMPN 2 Genteng ini menjadi cikal bakal Ranting Sempu.
Pada era kepemimpinan Mas Pri Bagyo, berdiri latihan di desa Sragi-Songgon (2008) atas prakarsa saudara Mustaqim yang saat itu masih menjadi bagian/filial dari ranting Blok Agung. Dan ini menjadi rintisan berdirinya ranting Singojuruh. Bahkan pernah ditawarkan untuk membuka latihan di halaman rumah Mas Bambang dan SMKN Singojuruh yang mengajukan permohonan lisan kepada sdr Agung.2008 dibuka pula Komisariat UNIBA atas usulan saudara2 yang saat itu kuliah di UNIBA, al; Saudara Suyanto, Anang Supriyadi, Mila Karmila, Puruwito, Zainurridlo dll.
Era kepemimpinan Mas Sudarko, 2009 pernah dibuka latihan di sebuah Pondok Pesantren di wilayah Srono oleh Saudara Zainurridlo, namun belum berhasil membuahkan hasil. 2009 dibuka Ranting Bangorejo atas prakarsa saudara Munir, Baron, dan saudara lainnya dengan cikal bakal tempat latihan di MTs Negeri Sambirejo yang latihannya sudah berjalan sejak sekitar th 2005an dibawah asuhan saudara Arif Nur Samsu. 2010 resmi dibuka/didirikan Ranting Cluring. 2011 dibuka Ranting Rogojampi di Macan Putih atas surat permohonan yang ditandatangani oleh saudara Puruwito dan Suparno, Yang sebelumnya memang sudah dibuka latihan di MTs setempat dibawah naungan Komisariat UNIBA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar